Tata Martino Tinggalkan Meksiko Usai Tersingkir di Piala Dunia 2022
Gerardo 'Tata' Martino tak lagi melatih Meksiko usai tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022. Pelatih asal Argentina itu mengaku gagal membawa El Tri berprestasi.
Langkah Meksiko terhenti usai hanya finis ketiga di klasemen akhir Grup C dengan empat poin, kalah selisih gol atas Polandia yang finis di posisi runner-up dengan poin yang sama. Kemenangan 2-1 atas Arab Saudi tak berarti banyak.
Sebab, sebelumnya Guillermo Ochoa dkk hanya bermain imbang 0-0 melawan Polandia dan takluk 0-2 dari Argentina. Ini menjadi torehan terburuk Meksiko di SBOBET dalam tiga dekade terakhir.
Untuk pertama kalinya sejak 1990, Meksiko gagal melaju ke fase knockout Piala Dunia. Namun kala itu mereka memang tak berpartisipasi karena dihukum FIFA terkait skandal pemalsuan umur di turnamen junior.
Sedangkan terakhir kali Meksiko tersingkir di fase grup saat tampil di Piala Dunia terjadi pada edisi 1978. Ini artinya, ada penurunan kualitas di skuad Meksiko, dan Martino merasa bertanggung jawab.
"Saya yang pertama bertanggung jawab atas kekecewaan dan frustrasi yang kami alami. Sebagai pelatih, kegagalan ini menimbulkan kesedihan mendalam, saya sepenuhnya bertanggung jawab atas kegagalan besar ini," ujar Martino, dikutip ESPN.
"Kontrak saya berakhir begitu wasit meniup peluit panjang (akhir laga Arab Saudi vs Meksiko) dan tak ada lagi yang bisa dilakukan."
"Laga itu (melawan Arab Saudi) adalah laga terbaik yang kami mainkan, kami menciptakan peluang terbanyak. Kami seharusnya bisa mencetak banyak gol agar tak perlu bergantung pada laga lain (Polandia vs Argentina), tapi kami gagal," jelas eks pelatih Barcelona itu.
Kinerja Martino memang disorot seiring kegagalan Meksiko menjuarai Piala CONCACAF dan CONCACAF Nations League pada tahun lalu. Puncaknya adalah kegagalan di Piala Dunia. Padahal dulu mereka adalah penguasa di zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia.
No Comments