Sebagai salah satu peninggalan situs slot thailand bersejarah, sebuah benteng di Makassar yang lumayan tenar ini konsisten menerus menjadi kekuatan tarik besar untuk para wisatawan. Tidak cuma bagi warga lebih kurang tapi mereka yang singgah dari luar Makassar termasuk tertarik untuk menelisik lebih jauh bagaimana Benteng Fort Rotterdam menjadi saksi sejarah. Terlebih ketika Anda berwisata dengan anak-anak, maka pilihan mengunjungi Fort Rotterdam ini merupakan wisata peristiwa dengan unsur edukasi.
Fort Rotterdam, benteng yang berada di sedang kota ini memang kabarnya sedang mendapat renovasi. Telah tersedia sejak abad ke 17 agar memang memerlukan pemugaran tanpa mesti menghalau nilai historisya. Bahkan dari benteng inilah, Anda bisa menyaksikan bagaimana gambaran kejayaan di masa kolonial.
Lokasi Benteng Fort Rotterdam
Bagi Anda yang mengidamkan joker gaming mengunjungi benteng fort rotterdam, lokasinya berada di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kecamatan Ujung pandang. Biasanya para pengunjung menggunakan sementara lebih kurang 1,5 jam berada di benteng ini.
Ada banyak langkah untuk pergi ke benteng sebab aksesnya termasuk lumayan mudah. Anda bisa menentukan naik taksi atau pete-pete. Beberapa pengunjung termasuk biasanya mencarter pete-pete dari M-tos menuju benteng dengan harga Rp. 35.000.
Fakta Benteng Fort Rotterdam
Ketika Anda berlibur atau mengunjungi benteng ini, jangan lupa untuk singgah ke Museum La Galigo yang tersedia di dalam kompleks benteng. Museum ini disebut sebagai museum tertua yang tersedia di Sulawesi Selatan dan memuat lima ribu koleksi. Menjadi fakta yang unik bahwa tersedia miniatur perahu pinishi, alat bercocok tanam tradisional hingga alat transportasi lawas bisa Anda temukan di dalamnya.
Keunikan lain adalah tersedia banyak peninggalan dari bebagai kerajaan yang pernah berkuasa di Sulawesi Selatan layaknya Kerajaan Bone, Luwu, Gowam Sawitto hingga Wajo. Museum ini termasuk pernah nonaktif atau terhenti di masa kependudukan Jepang. Tetapi kelanjutannya dirintis lagi oleh para budayawan sehabis adanya pembubaran Negara Indonesia Timur.
Fakta seterusnya adalah kendati dinding benteng ini kokoh tapi pintu utama ternyata berukuran lumayan kecil. Bentuk bentengnya termasuk sama dengan hewan penyu kecuali dilihat dari udara. Karena lokasinya dekat laut maka penyu selanjutnya seolah akan berenang ke laut.
No Comments